.jpeg)
Jakarta, 20 Agustus 2025 – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Sholikhah, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat terkait insentif dan kebutuhan operasional organisasi kemasyarakatan dalam pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Rabu (20/8).
Dalam pertemuan tersebut, Sholikhah menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap insentif bagi pengurus RT/RW. Ia menekankan perlunya pembedaan yang jelas antara insentif sebagai penghargaan pribadi dan dana operasional yang digunakan untuk menunjang kegiatan organisasi.
Selain itu, Sholikhah juga mendorong dukungan anggaran untuk berbagai organisasi kemasyarakatan yang aktif di tingkat wilayah, seperti PKK, Dasawisma (Dawis), Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Posyandu, hingga Posbindu. Menurutnya, organisasi-organisasi tersebut memiliki peran penting dalam penguatan kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga, serta pembangunan sosial di ibu kota.
“Perjuangan ini bukan semata-mata soal penambahan anggaran, tetapi sebagai bentuk kepedulian terhadap penggerak masyarakat yang telah mengabdikan diri di lapisan paling bawah. Dukungan terhadap mereka akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada warga,” ujar Sholikhah.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan pemerintah provinsi akan mempertimbangkan secara serius usulan yang disampaikan.
“RT, RW, hingga organisasi kemasyarakatan seperti PKK dan Posyandu adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Pemprov akan melakukan kajian agar dukungan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Pramono.
Pramono juga menambahkan bahwa Pemprov DKI berkomitmen menjaga sinergi dengan DPRD dalam memastikan aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti melalui kebijakan yang berpihak kepada warga.
Dengan adanya komunikasi langsung antara legislatif dan eksekutif, diharapkan dukungan terhadap penggerak masyarakat dapat semakin diperkuat, sehingga pelayanan publik di tingkat paling bawah berjalan lebih efektif dan berkesinambungan. (Angga)
