Jakarta Barat, jakartawaspada.com – Suasana hangat dan penuh keberkahan menyelimuti kawasan Kampung Pangkalan, RT 007/RW 010, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, saat Majelis Madinaturrasul SAW kembali menggelar pengajian bulanan dan kegiatan santunan untuk 112 anak yatim, Rabu malam (24/6).
Kegiatan ini tak hanya dipenuhi oleh jamaah dan tokoh agama seperti Habib Husein bin Alwy bin Hamid, Habib Salim bin Alwy bin Hamid, serta Ustadz Benny Abdillah, tetapi juga mendapat perhatian dan apresiasi khusus dari tokoh masyarakat sekaligus LMK 10 Kelurahan Semanan, Andi Andika, SH.
Dalam keterangannya, Andi Andika menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan, yaitu Majelis Madinaturrasul SAW, LBH PIJAR, dan Yayasan Sahabat Yatim, serta seluruh unsur wilayah yang telah mendukung acara tersebut secara gotong royong.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bukan hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga sosial dan kemanusiaan. Ini bentuk nyata bagaimana sinergi antara tokoh agama, lembaga sosial, dan masyarakat bisa membuahkan manfaat langsung bagi warga, khususnya anak-anak yatim,” ujar Andi.
Andi menilai kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat perkotaan. Ia juga menyoroti keberlanjutan program sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap anak-anak yatim di lingkungan RW 010 dan sekitarnya.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap bulan. Saya, sebagai LMK 08, akan terus mendukung dan mendorong partisipasi warga serta stakeholder lainnya agar kegiatan sosial seperti ini menjadi tradisi kebaikan yang diwariskan lintas generasi,” tambahnya.
Kolaborasi Lintas Stakeholder: Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat, untuk Masyarakat
Acara dimulai dengan pembacaan Ratib Al-Haddad oleh Ustadz Toriq Nazir, dilanjutkan dengan maulid oleh tim hadroh, sebelum masuk ke inti acara tausiyah dan pemberian santunan simbolis kepada 12 anak yatim dari RT 01 hingga RT 12.
Ketua Panitia, Andri Maulana, SH dari LBH PIJAR, menyampaikan terima kasih atas dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pengurus wilayah, serta lembaga sosial seperti Yayasan Sahabat Yatim yang telah konsisten mendampingi kegiatan santunan.
Ketua RW 010, Uci Sanusi, SH, sebagai penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya amal, tapi juga bentuk pendidikan sosial untuk warga. Apalagi anak-anak yatim yang berprestasi akan terus kami dampingi, bahkan diberikan tambahan uang saku secara rutin,” ungkap Uci.
Tausiyah oleh Ustadz Benny Abdillah memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga persatuan, serta manfaat menghadiri majelis ilmu dan dzikir sebagai wujud keberkahan hidup.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Husen Al Habsyi, menandai akhir dari acara yang berlangsung dengan tertib, hangat, dan penuh makna.
Kehadiran dan dukungan LMK 08 Andi Andika menjadi penguat bahwa sinergi antara tokoh masyarakat, pemerintah wilayah, dan lembaga sosial-keagamaan sangat mungkin untuk terus dikembangkan demi menciptakan masyarakat yang peduli, harmonis, dan religius.
Majelis Madinaturrasul SAW bersama LBH PIJAR dan Yayasan Sahabat Yatim membuktikan bahwa langkah kecil yang konsisten bisa memberi dampak besar — terutama bagi mereka yang paling membutuhkan: anak-anak yatim, harapan masa depan umat dan bangsa.
(Pray)